Kuasai Teknologi, Jangan Mau Dikuasai Teknologi

Mudation.com – Kawula muda saat ini sangat identik dengan teknologi. Hampir sulit ditemukan anak muda, khususnya yang sudah terjamah internet, tidak begitu doyan dengan yang namanya teknologi. Kita harus mampu Kuasai Teknologi sehingga tidak dikuasai teknologi itu sendiri.

Sekalipun tidak paham makna teknologi secara keseluruhan, tapi yang namanya smartphone pasti banyak yang punya. Alih-alih satu orang satu smartphone, bahkan tak jarang kita temukan anak muda yang menggenggam 3 smartphone sekaligus. Satu untuk internetan, satu buat chatting dan satu lagi buat sms’an.

Fenomena semacam ini sebetulunya perlu untuk disikapi. Sikap yang harus dimunculkan adalah menelaah kondisi yang sebenarnya atas apa yang terjadi pada anak muda dengan gadgetnya. Selanjutnya pertanyaan yang muncul adalah,

Apakah saat ini anak muda sudah mampu kuasai teknologi, atau justru anak muda yang dikuasai teknologi?

Pertanyaan kritis semacam ini sebetulnya perlu untuk dibicarakan. Pasalnya banyak sekali anak muda yang terlena begitu saja dengan dunia gadgetnya sampai lupa kalau dikanan kirinya ada ayah dan bundanya.

Karenanya wajar jika pertanyaan-pertanyaan kritis semacam itu muncul dipermukaan. So, pada artikel kali ini kita akan mendiskusikan hal itu, serta mencari jalan keluar dari semua persoalan itu.

Anak Muda

Dari dulu sampai sekarang yang dinamakan anak muda pasti terbakan api pencarian jati dirinya. Kondisi tidak stabil, mudah terpengaruh, belum bisa memfilter mana yang baik untuk jangka panjang dan mana yang buruk tapi kelihatannya baik, itu semua sudah wajar. Justru dengan gejala-gejala semacam itulah anak muda disebuat sebagai anak muda.

Meski demikian, gejala-gejala yang ada jangan sampai dibiarkan begitu saja. Perlu ada kontrol, filter yang memadahi dari orangtuanya. Ketidakstabilan yang dimiliki anak muda bisa jadi memiliki potensi pada hal-hal yang buruk, terutama pada persoalan teknologi.

Teknologi

Kehadiran teknologi dikalangan anak muda sejatinya memunculkan dua gejala sekaligus. Pertama adalah gejala kreativitas. Kedua, gejala relativitas. Yang berbahaya justru yang kedua. Berangkat dari sikap tidak stabil, anak muda akan mudah sekali menggunakan teknologi untuk bereksplorasi.

Apa yang belum pernah ia jelajahi, dengan mudahnya anak muda akan melakukan itu. Berselancar kesana kemari tanpa harus memikirkan akibatnya. Kondisi seperti inilah yang disebut sebagai relativitas anak muda. Alias, semua bersifat relatif, kadang baik, kadang pula buruk.

Fenomena Anak Mudan dan Gadget

Ketika kita sudah paham bagaimana sifat anak muda, lalu efek yang ditimbulkan oleh teknologi, maka kolaborasi semacam itu akan melahirkan fenomena ‘apakah anak muda menguasai teknologi, atau justru anak muda yang dikuasai teknologi’.

Dari fenomena ini, sebenarnya jawabannya sudah bisa ditebak, yakni teknologi saat ini telah menguasai anak muda. Validitas jawaban ini bisa diukur dengan hasil yang didapat dari penggunaan teknologi oleh anak muda.

Apakah banyak melahirkan karya atau justru banyak membuang waktu semata?

Bagi mereka yang berhasil melahirkan karya dan mencapai puncak karir di usia muda menggunakan teknologi, itu namanya anak muda yang sukses menguasai teknologi. Tapi bagi mereka yang hanya membuang-buang waktu, tidak ada karya satu pun, atau justru cenderung melahirkan hal-hal negatif, itu dinamakan anak muda yang dikuasai teknologi.

So..

So, buat Anda yang ingin Kuasai Teknologi sekaligus tidak ingin dikuasai oleh teknologi, berdayakan teknologi, khususnya gadget atau smartphone, dengan hal-hal yang baik, bermanfaat, produktif serta kreatif. Jangan sesekali terlena dengan teknologi, sebab sekali Anda terlena, dengan sekejap teknologi akan menguasai Anda.

Yuks jadi anak muda yang menguasai teknologi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *